kepelikan yang menjelikkan

Bila aku mula intai2 kesah2 terbuku surat menanti bakar
aku pelik..apa aku ini intan permata yang diulik gemalai jari jemari tok pusaka??
atau aku kaca rimbunan pecah dimata air berderai menunggu bah pergi ke hujung..
hanya aku yang tahu aku..

Redup percaya sang dewasa..mula hilang meleset bagai burung hering makan anak punai sesaat
kerna kabaretnya kabar dr singgahsana kononnya rusuknya dibaluti aku..
dibilang lagi.rusuk itu bukan rusuknya sakti..
tp berkeruping bagai luka nanah busuk hanyir...!!!!
sungguh cantik gambaran itu
fatamorgana neraka buatan manusia..sungguh cantik bilang mereka..terleka

apalagi yang di toleh???
bukannya aku suruh air liurmu meleleh
mari dekat padaku...
duduk sama aku...
kan ku ceritakan rusuk yang berkeruping itu
hnya pada jiwa yang konon manis di mamah semut..
mari dekat padaku..
kan kuceritakan senyuman yang pukau aku
akan pukau mu..
hanya pada jiwa yang masin tutur katanya..
tawar mindanya
angin hatinya...


bila mana 1 hari nanti
terbaringnya aku...
aku ingin kau tahu
rusuk yang berkeruping itu..
membawa ku kejalan yang satu...

LEMBUT KATA KITA

lembut kata

mulut...

takkan melekat

pada otak..

"bodoh betul laaa"

lembut kata

badan menari..

takkan melekat

pada hati..

"2jari kepala menanti"

lembut kata

mata berkedut..

takkan melekat

pada minda..

"benci aku tengok muka kau"

lembut kata

bibir..

takkan melekat

pada sanubari..

"geli bibir mu ku ciumi"

lembut kata

hati..

takkan melekat

pada diri..

"ubah, binatang!!!!"